Siapa sih yang gak suka dan pingin melakukan perjalanan? Apalagi perjalanan wisata. Tua, muda, anak-anak pasti demen banget. Makanya musim liburan gak pernah kehabisan peminat. Walaupun bukan lagi menjadi rahasia kalau bepergian saat musim liburan identik dengan macet, tapi kegiatan berlibur tetap dilakukan.

Begitupun dengan perjalanan pulang menuju kampung halaman, demi berbagi momen membahagiakan, banyak orang rela menghabiskan banyak waktu di perjalanan untuk duduk selonjoran di dipan belakang rumah sambil melihat pemandangan pagi berhias padi yang mulai menguning.

Jadi kita mau kemana?
Jadi kita mau kemana? sini aku supirin :X

Kenapa sih gak kapok melakukan perjalanan di waktu yang kebanyakan melakukan hal serupa? Padahal risiko macet pasti lebih besar ketimbang hari-hari biasa. Musim mudik, musim liburan, jalan tol selalu dipadati kendaraan. Musim mudik, musim liburan, menuju puncak seperti menuju kebahagiaan hingga orang berbondong-bondong melakukan perjalanan ke sana.

Sama sepertiku, sebagai pecinta jalan-jalan, apalagi kalo masih disibukkan dengan jadwal kerja kantoran, bertemu tanggal merah berjejer dengan weekend itu seperti berkah yang tak boleh untuk disia-siakan.

Liburan itu gak harus tentang perjalanan wisata, tapi perjalanan siraturahmi pun, aku bilang liburan. Yang penting intinya melakukan perpindahan tempat yang jauh dari rutinitas harian.

Ngomongin liburan pas sudah nikah, ikatannya pasti jauh lebih luas dari sekadar aku dan hanya aku yang berpindah kota dengan menggendong ransel atau menyeret koper. Bukan lagi hanya tentang aku yang cukup dengan beberapa helai baju dan tanpa bekalpun tak jadi masalah. Setelah nikah tuh, lebih dari sekadar itu. Karena ikatan pernikahan itu juga mengikat dua keluarga, mengikat dua orang asing, untuk belajar saling membahagiakan.

Kalo sebelum nikah, perjalanan liburan dilakukan sebagai reward kerja keras diriku sendiri, lain halnya setelah menikah yang juga perjalanan ini sebagai hadiah untuk keluargaku dengan mengajaknya ikut serta. Kalo sebelum nikah, perjalanan pulang kampung adalah sebagai perjalanan siraturahmi menebus rindu setelah lama tak bertemu, lain halnya setelah menikah yang seharusnya menjadi perantara kebahagiaan. Yang wujudnya tertata rapi dalam tumpukan kardus oleh-oleh di bagasi belakang.

Esensi perjalanan setelah menikah

Ketika perjalanan bukan hanya tentang aku, tapi juga suami, ibu—bapak, adik—kakak, sepupu—ponakan.

Aku ingin perjalanan keluargaku; menuju kemanapun kami hendak pergi, itu adalah bukan perjalanan yang melelahkan. Tapi adalah bentuk perpindahan yang nyaman. Aku butuh perpindahan yang membuat nyaman.

Kalo jalan-jalan tuh pengennya gini nih...
Kalo jalan-jalan tuh pengennya gini nih…

Kenyamanan adalah salah satu jalan untuk membuat bahagia. Aku ingin perjalanan keluargaku bukan perjalanan meletihkan. Tapi perjalanan membahagiakan dengan banyak kenyamanan. Aku ingin orangtuaku duduk dengan nyaman, bisa membeli banyak oleh-oleh sebagai wujud perhatian dengan harapan bisa berbagi kebahagian dengan tetangga atau saudara yang ditinggal atau yang hendak ditemui di tempat tujuan.

Aku ingin perjalanan itu bukan sekadar perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Aku ingin perjalanan yang punya esensi lebih dari sekadar itu. Makna yang kebahagiaannya bisa dibagikan, yang kebahagiaannya dirasakan bukan hanya oleh yang melakukan perjalanan, tapi juga orang-orang yang ditinggalkan atau orang yang hendak dipertemukan di tempat tujuan. Aku ingin perjalanan yang kenyamanannya bisa menjadi sebuah cerita, entah itu cerita dari mulut-mulut kecil ponakan yang senang bersenandung sepanjang perjalanan, matanya yang terkagum-kagum menatap tingginya gedung-gedung perkotaan, atau senyum ketenangan yang merekah di balik keriput ibu, saat bisa duduk dengan nyaman di kursi belakang.

Perjalanan ini tak hanya tentang perpindahan posisi seseorang, tapi juga sebagai perantara kebahagiaan. Seperti saat ibu leluasa mengepak oleh-oleh yang hendak ia bagikan ke tetangga di kampung selepas pulang dari kota tanpa khawatir gak ada tempat.

Aku ingin perpindahan yang menenangkan, menyenangkan, dan menyamankan.

Suzuki All New Ertiga, Alternatif mobil keluarga Indonesia.

Fitur-fitur all new ertiga
Fitur-fitur All New Ertiga

Awalnya aku penasaran dengan All New Ertiga yang katanya lebih lebar, lebih luas dan lebih nyaman. Dan beruntunnya aku mendapat kesempatan untuk mengikuti Blogger Gathering Suzuki All New Ertiga yang diselenggarakan oleh Kompas.com di Summarecon Mall serpong beberapa hari yang lalu.

Di sana aku bisa melihat langsung penampilan All New Ertiga sekaligus test drive. Kapan lagi coba ikut test drive kalo bukan sebagai calon pembeli yang pastinya bener-bener niat beli.

Bisa nampung banyak orang, bisa bawa banyak barang karena kapasitas bagasi yang lebih lebar menjadikan Suzuki All New Ertiga partner terbaik untuk menemani perpindahan keluarga. Dengan dimensi yang lebih luas, lebih panjang dari sebelumnya, membuatku yakin All New Ertiga mampu menyamankan perjalanan keluarga. Hal ini juga diungkapkan langsung oleh Bapak Harold Donnel da Bapak Yulius Purwanto selaku sales PT Suzuki Indomobil. Jadi gak ragu lagikan pilih All New Ertiga.

Lapang, mewah, modern, dan nyaman, the new face of urban MPV dengan design premium dan stylish membuatnya jadi dambaan kaum urban.

Kalo pake All New Ertiga, ku bisa selonjoran di kursi belakang. Tinggal atur-atur aja posisi joknya.

Perjalanan yang jauh dan macet, akan membuat letih. Tapi, aku tetap tak ingin perjalanan ini menjadi perjalanan yang melelahkan. Apalagi buat orang sepuh yang selalu pinginnya selonjoran. Eettss… selonjoran pake All New Ertiga gak harus bawa tiker, tinggal atur joknya aja.

oh ya kabar baiknya juga datang dari si kursi belakang yang paling enggan untuk ditempati karena ketidaknyamannya. Tapi, beda dengan All New Ertiga, kursi belakangnya pun di design nyaman, lebih luas, untuk orang yang memiliki postur tinggi, jangan hawatir, duduk di bangku belakang All New Ertiga tetep bobo-able kok. ehehe

Kalo pake All New Ertiga, Ibu bisa bawa oleh-oleh banyak karena bagasinya luas.

Setelah menikah aku baru tahu bahwa jalan-jalan tanpa membawa oleh-oleh untuk orang-orang di rumah itu seperti jalan-jalan tanpa membawa sunblock bagi beauty blogger yang hendak explore pantai. Hambar dan was-was bawaannya. Gak enak hati kalo misal ditanya, “mana oleh-olehnya” dan cuma dijawab dengan cengengesan.

Sekarang aku mengerti menjadi ibu yang selalu sibuk merapikan oleh-oleh ini-itu untuk dibawa dan dijejerkan di bagasi belakang. Karena perjalanan sepatutnya tak hanya tentang perpindahan, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan.

Masih kurang luas juga?  Aku bisa lipat kursi belakang sampe beneran rata banget,  jadi luasnya lebih banget. Cocok buat pulang kampung yang biasanya banyak bawa oleh-oleh. Dari mulai hasil kebun sampai makanan khas daerah yang pengen ikut diboyong.

Kalo pake All New Ertiga, ku jadi gak galau lagi ketika memilih siapa aja yang mau ikut karena kapasitas kecil. All New Ertiga memang didesign untuk keluarga.

Pergi jejalan itu pinginnya membawa semua anggota keluarga. Biar bahagianya rata. Biar sama-sama merasakan rasa bahagianya packing, rasa bahagianya mendorong koper, rasa bahagianya melihat pemandangan baru melalui kaca-kaca jendela yang basah terkena embun. Pinginnya semua mendapatkan porsi yang sama. Duduk di jok mobil, menuju tujuan yang sama.

Kasian kan kalo mau jalan-jalan, eh ponakan ngerengek minta diajak. Tapi joknya terbatas hanya untuk 5 orang, aku, suami, ibu—bapak. Mau dijejel-jejelin ya berbahaya, nekat banget. Gak diajak, ya kok gak tega. Kalo pake All New Ertiga, tempat duduknya 7 orang, jadi bener-bener emang didesign khusus buat jalan-jalan keluarga.

Nyobain dulu, siapa tahu bisa di bawa pulang..
Nyobain dulu, siapa tahu bisa di bawa pulang..

Selain kelebihan-kelebihan yang aku sebut di atas, All New Ertiga juga memiliki fitur-fitur ciamik. Dari mulai interion sampe eksteriornya bener-bener bikin pengen bawa pulang.  Lengkapnya seperti di bawah ini.

  • Captain seat pada barisan tengah serta seluruh seats dilapisi kulit berkualitas yang menambah kenyamanan penuh kemewahan
  • Aura mewah dan berkelas yang kental terasa dengan adanya fitur-fitur dengan teknologi terkini serta penggunaan material yang berkualitas
  • Tampilan baru yang berkelas hadir melalui wooden panel pada bagian dashboard.
  • Terlihat kokoh dan menawan, memperkuat karakter dan kharisma
  • Menghadirkan kesan mewah dan modern dengan sudut-sudut lebih tajam dari generasi sebelumnya.
  • Untuk kapasitas mesin All New Ertiga berubah dari 1400 cc menjadi 1500cc dengan tenaga 104,7 ps dengan torsi 138 Nm.
  • Walaupun dimensi lebih besar,  All New Ertiga memiliki berat lebih enteng 6kg dari generasi sebelumnya.
  • Adanya ventilasi AC di cup minuman untuk menjaga minuman agar tetap dingin. Hal ini merupakan invosi dari All New Ertiga yang belum ditemui di mobil lain.  Keren ya? 😍

Sudah tertarik dengan kelebihan-kelebihannya, kamu tinggal pilih warna dari All New Ertiga. Hadir dengan tujuh pilihan warna di antaranya:

  1. Metallic Magma Grey
  2. Metallic Silky Silver
  3. Pearl Snow White
  4. Pearl Radiant Red
  5. Pearl Glorious Brown
  6. Prime Cool Black
  7. Pearl Burgundy Red
Pilihan warna the New Ertiga
Pilihan warna the New Ertiga

Ketika definisi perjalanan harapan yang aku gantungkan dan dijawab dengan Fitur All New Ertiga, kenapa harus menunggu jawaban yang lain?

Karena definisi perjalananku bukan hanya sebagai ajang perpindahan, apalagi setelah menikah yang inginnya membawa serta keluarga, tetapi sebagai ajang berbagi senyuman, berbagi cerita, hingga tak hanya tempat tujuan saja yang menyajikan banyak cerita membahagiakan, tapi dengan perjalanan yang nyaman, kami bisa menceritakan banyak hal kecil untuk memancing senyuman. Meski hanya sekedar menatap lampu-lampu jalanan yang mulai menyala sambil duduk nyaman.

Kalo untuk kamu? Definisi perjalanan seperti apa sih yang kamu harapkan? Share yuuk!

12 COMMENTS

  1. Galfok sama foto berduanya sekarang ini mobil jadi kebutuhan ya. Apalagi yang punya banyak anak, secara kalau naik motor udah ngga akan muat. Mobil jenis MPV kaya ertiga ini yang paling pas buat keluarga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here