“Horreeeeeeee Liburan!!!!” Ungkapan yang paling sangat amat ditunggu buat siapapun tanpa kecuali.
Ngobrolin tentang liburan gak pernah membuat jenuh. Apalagi buat saya dan rekan-rekan blogger yang emang berkecimprung dengan dunia kreatif. Butuh ide-ide kreatif, butuh effort menyatukan kata per kata agar bisa menjadi kalimat agar pesannya tersampaikan dengan baik. Dunia kreatif yang katanya memang setiap harinya perlu hal-hal berbeda.
Percakapan ini saya dapatkan beberapa hari sebelum melayangkan surat resign dan memutuskan terjun sedalam-dalamnya di dunia yang amat sangat aku cintai. Berkecimprung dengan segala hiruk-pikuknya dan berusaha waras dengan semua deadline yang kadang bikin sempoyongan. Tapi, sekali lagi… dunia ini, pekerjaan ini, sangat amat saya cintai.

Sampai akhirnya… Yaaaaa, I’am here!
Duduk dalam mini bus bersama rekan blogger dari Jakarta. Kemana kami akan pergi? Yang pasti ini adalah perjalanan menuju sesuatu tempat yang akan sangat dinikmati dan berhasil membuat banyak orang ingin seperti kami.
Taman Ismail Marzuki – Bekasi – Cikarang – Purwakarta – Bandung. Penuh hangat dan cinta sampai tak terasa panasnya Kosambi sudah menyambut pandangan mata kecil kami. Sebuah bangunan baru bercat putih berdiri gagah di Jl. Ahmad Yani No. 136, Bandung. Mata saya berselancar dan pencium saya menangkap aroma cat yang masih kental karena memang masih dalam proses finishing.

Namanya Greko Creative Hub, property yang dikembangkan oleh PT Maju Makmur Usaha dengan megusung konsep green living. Kolam renang, food court, pusat kebugaran seperti jogging trek, gym, creative hub, pusat ritel kreatif dan komersil, coworking space, marketplace dan event place berada dalam satu bangunan. Sungguh paket komplit pake special, ngalahin martabak. hehe…

Awal masuk saya berkenalan dengan setiap sudut bangunan, menikmati hawa apartemen, mencoba kencangnya angin yang bertiup di rooftop, duduk-duduk manja sekitar greko, dan yang paling amat sangat disukai adalah mencicipi menu-menu special di pasar pinuh greko. Ettt.. siapa bilang pasar cuma ada di outdoor? Dengan perkembangan zaman, banyak inovasi-inovasi keren yang semakin membuat kita nyaman. Salah satunya konsep pasar yang disulap layaknya food court kekinian.
“Berasa makan di tengah taman”.
Itulah kesan saya saat masuk ke pasar pinuh. Dengan interior yang menyerupai taman, pohon-pohon hijau, dan daun-daun yang menggantung di langit-langit, dilengkapi balokan kayu yang tersusun menutup langit-langit, menambah cantik penampilan pasar pinuh. Cocok nih buat jadi spot foto. Anak digital liat view cantik, otaknya gak jauh-jauh dari berpose dan menguploadnya di akun instagram.

Untuk menu yang dihadirkan di pasar penuh greko sagat beragam. Mulai dari Mie kwangtung Makassar, Nasi goreng rawon, Sate kelapa gurih, Lontong kikil, Nasgor babat, Nasi pedas wayan, Gado-gado dan Tahu tek bu yenny, Chicken rice, Es oyen, Se’i Sapi K’sambi, Wedang jahe, berbagai macam minuman dari mulai minuman dingin seperti jus sampai minuman hangat seperti wedang uwuh. Siap-siap dibikin ngiler deh.

Nah, untuk transaksi di sini, kamu perlu mengunakan e-money yang disedikan oleh pasar pinuh. Cara mendapatkannya mudah, cukup datang ke antrian dan tukar uang asli kamu dengan e-money yang sudah disediakan. Jika saldonya habis, kamu cukup menambahnya kembali di kasir.
Terus kamu makan semuanya?
Pengennya sih semuanya, tapi perutnya gak nampung. Hehe..
Jadi di hari pertama saya mencoba nasi goreng rawon, natural drink dengan rasa aloe vera. Sedangkan di hari kedua, saya memutuskan ingin mencoba se’i sapi k’sambi, es jagung dan es kacang penang. Rasanya gimana? Saya bahas satu persatu di bawah ini ya.
Nasi Goreng Rawon
Buat kamu pecinta rawon dan nasi goreng, wajib banget coba menu satu ini. Nasi goreng rawon memang dihadirkan khusus bagi penyuka keduanya hingga menyatukan 2 menu yakni nasi goreng dan rawon dalam satu piring. Wah, bisa bayangkan gimana gurihnya nasi goreng bertemu dengan sedapnya rempah-rempah dari rawon? Gak bisa dideskripsikan tanpa kamu mencobanya sendiri.
Selain nasi goreng rawon, di stand yang sama kamu juga bisa memesan nasi goreng gulai, nasi ayam ungkep, mie kocok medan, mie goreng ayam jamur, rawon daging, rawon buntut, sop buntut, buntut bakar, dana yam cabe garam.

Natural Drink – Aloe Vera
Minuman herbal memang gak pernah kehilangan peminat. Seperti salah satu stand minumal herbal di pasar pinuh yang antriannya sampai ke stand sebelahnya. Karena penasaran, sayapun ikut dalam antrian. Di stand ini saya memesan Aloe vera.
Benar sekali, es dingin bertemu aloe vera bener-bener segar banget. Cocok buat diminum siang hari dalam suasana panas. Selain banyak manfaat yang terkandung, gabungan rasa asam, manisnya karena ada penambahan sedikit pemanis membuat minuman ini sangat diterima lidah.
Selain memesan aloe vera, kamu juga bisa memesan minuman herbal lain seperti tamarin slush, golden tamarin, temulawak slush, rosella strawberry, tamarin, rosella original, temulawak original, kulit manggis, alang-alang, beras kencur, jahe wangi, dan masih banyak lagi minuman herbal lainnya.
Kisaran Harga10rb – 20rb
Se’I sapi K’sambi
Mata saya menangkap sesuatu yang lain saat berkeliling di Pasar pinuh. Se’I Sapi K’sambi, ehm.. saya penasaran dengan rasa dan bagaimana sih rupa dari menu satu ini. Dan akhirnya, satu porsi se’I sapi K’sambi terhidang di depan mata lengkap dengan dua sambalnya dan semangkuk kuah kaldu. Satunya sambal bawang, satunya saya kurang tahu namanya apa tapi yang jelas rasanya pedas sekali. Cocok buat yang doyan banget pedas.
Setangkup nasi dan potongan sapi, entah dibakar atau hanya sebatas diasap, yang pasti rasanya benar-benar enak banget. Ada aroma seperti dibakar, tapi gak crispy karena masih lunak, ah entah saya kurang tahu bagaimana cara penyajiannya. Tapi, menu ini recommended banget. Buat kamu pecinta pedas, tuangkan semua sambelnya di atas potongan sapi, ehm.. pedesnya bener-bener bikin mata kerjap-kerjap. Ini sih cara makan versi saya. Kamu boleh beda kok. Untuk satu porsi Se’I sapi k’sambi diharga 38rb.
Selain se’I sapi k’sambi, di stand yang sama kamu bisa memesan nasi capcay se’I sapi K’sambi, Nasi Goreng se’I sapi K’sambi, atau ayam geprek Le Favo Mozarella.
Es Jagung dan Es kacang penang
Saya mendapatkan es jagung di stand bernama Bar. Dengan merogoh kocek 20ribu, saya sudah bisa menikmati manisnya jagung dalam balutan dinginnya es yang diserut.
Di stand yang sama, saya juga memesan es kacang penang. Manisnya kacang penang bertemu dengan tumpukan serutan es, ditambah manisnya sirup, sungguh perpanduan yang pas. Untuk es kacang penang dibandrol dengan harga 25ribu perporsinya.
Selain es kacang penang, dan es jagung, di stand bernama bar, kamu juga bisa memesan dessert lainnya seperti es pelangi dan es Pontianak. Untuk baveragesnya ada ice peach mint tea, ice blackcurrant, ice lemon tea, thai tea, green thai tea, the 3 musim, es syrup buah, sweet tea, dan bandrek. Selain dessert dan beverages ada juga bermacam-macam jus.
Range harga 5rb – 28 rb

Nah, itulah review hasil saya mengililingi pasar pinuh greko saat berkunjung ke Bandung. Next, saya ingin mencicipi menu lain jika diberi kesempatan kembali untuk berkunjung ke pasar pinuh.
Jadi, apa hikmah dari liburan kali ini? Hikmahnya adalah lidah saya banyak sekali mencicipi cita rasa luar biasa, mata saya banyak menikmati pemandangan dan suasana yang maha elok. Dan hati saya membawa oleh-oleh kebagiaan yang sukar sekali dideskripsikan. Mungkin seharusnya dijawab dengan ribuan rasa syukur.
Terimakasih Kelas Blogger, terimakasih blogger bandung, terimakasih C2live untuk sejuta rasa ini. Semoga kelak bisa berbagi rasa lain yang lebih dari seribu rasa kali ini. Salam.
Wah seru banget ya liburannya, awas banyak makan , pulang jadi gendut hihihi
justru itu tujuan de.. biar makin smohaay.. hahaahaa
Ehem, penganten baluuuu lagi liburan yess. Makan-makan teruuuuusss 😀
iya… sebelum perutnya diisi dedek bayi, jadi diisi sama makanan aja dulu wkkw
Waaah, makannya banyak banget, hehehe. Habis enak sih ya ..
malah nagih kang… bandung mah emang selalu sukses bikin kangen
seru dan lengkap suasananya
iya kang… bikin nagih. ehhee
aiih foto fotonya supeeerrrr gimana pake kamera canggih ituh, *colek Robit*
Wkwk.. semoga dikeseruan mendatang uda bisa boyonh kamera mak
Makanannyaaaaa bikin ketagihan euyy, bikin pengin balik lagiii
Jangan lupa klo balik lagi isi dulu e-money pasar pinuhnya *beda aturan*
MANTAP KAKAK, JADI KEPENGEN KESANA LAGI HEHEHE…..
JANGAN LUPA MAMPIR KE WEBSITE SAYA KAKA, KEBETULAN MEMBAHAS TOPIK YANG SAMA DI
http://www.afrizal69.com/2018/05/apartemen-bandung-kota.html?showComment=1526267887347#c6671378168228686817
Ga ada foto sei sapinya yaaa mba. Aku penasaran itu padahal. Pernah baca kalo sei sapi itu enak banget dan pedes :p. Aku suka bgt pedes soalnya…
Liburan ke Bandung yang berfaedah ya Shinta, menikmati sejuta rasa di Greko pastinya seru abis, apalagi bareng rombongan kelas blogger. Seneng kenalan dan bertemuh dengan mu, semoga next ketemunlagi di lain event..