Yey, akhirnya nyobain The Body Shop Himalayan Charcoal, masker fenomenal yang direkomendasiin oleh hampir semua beauty blogger atau vlogger.
Awalnya, aku sedikit menimbang-nimbang pas mau beli, karena memang harganya lumayan pricey. Tapi, aku cukup penasaran juga sama produk satu ini. Jadi, waktu ke Central Park minggu lalu, tanpa pikir panjang dan tanpa liat-liat lagi produk The Body Shop yang lain, aku langsung sodorin satu jar The Body Shop Himalayan Charcoal ke meja kasir. Takut tiba-tiba berubah pikiran karena harganya, tapi kalo batal beli di rumah gak henti-hentinya penasaran. Wkwk…
Pengennya hari ini beli, besok langsung dicoba. Tapi, deadline kerjaan lagi banyak, kerjaan rumah juga lagi banyak (maklum buibuk), akhirnya tertunda beberapa hari. Dan hari ini, setelah terbebas dari kerjaan baru deh sempet nyobain masker fenomenal dari The Body Shop ini.
The Body Shop Himalayan Charcoal Glow Mask
Buat yang belum tahu, The Body Shop Himalayan Charcoal Glow Mask adalah masker wajah yang mengandung perpaduan bamboo charcoal dari kaki bukit Himalaya, dedaunan green tea dari Jepang, dan community trade tea tree essential oil dari Kenya. Nah, karena bahannya emang berasal dari alam, produk ini juga diklaim 100% vegetarian sehingga baik digunakan sebagai rangkaian skincare untuk ibu hamil dan menyusui.
Kemasan
Karena emang harganya cukup pricey, kemasannya juga menurutku sangat elegan. Gak banyak cincong. Jarnya terbuat dari kaca dengan warna coklat pekat ke hitam-hitaman, menurutku cukup untuk memberi kesan mewah pada produk satu ini.

Tekstur
Tekstur dari Masker Himalayan Charcoal sendiri berbeda dengan masker kebanyakan. Kalo kebanyakan masker lebih creamy dan halus, tekstur dari Himalayan Charcoal lebih bertekstur (ada gerinjel-gerinjelnya gitu), entah emang berasal dari charcoalnya atau potongan daun. Nah, karena tekstur inilah aku merasa lebih bersih pas dibilas, karena bisa digunakan untuk membersikan pori-pori di wajah.

First Impression
Kesan pertama ketika apply di kulit wajah, langsung terasa sensasi hangatnya. Karena sensasi inilah disarankan pemakaiannya tipis-tipis aja dan di spot-spot yang diperlukan. Jadi gak perlu pake di full face. Keringnya juga cepet banget, bahkan nggak sampe 10 menit. Setelah kering, aku langsung bilas pake air biasa. Daaaan.. eng ing eng… kulit wajahku berasa lembut banget kek perosotan, sekalipun tadi sebelum dibilas ada sedikit efek ketarik, so far di kulit aku gak bikin kering tapi halus dan lembut banget. Untuk hasil pori-pori mengecil dan ngangkat komedo, jujur aku belum bisa bedain, karena ini pemakaian pertama. Sedangkan untuk efek bersih, kinclong, halus dan lembut, langsung bisa aku rasain sejak pemakaian pertama.

Karena ini pemakaian pertama, jadi aku sengaja pake full di wajah, pengen tahu reaksinya seperti apa, dan ternyata lumayan gerah, tapi buat aku sih cukup bikin relax kulit. Ke depannya, aku akan pake hanya sebatas di spot-spot yang dibutuhkan aja, untuk ngurangin sensasi panasnya.
Simpulan
Dengan harga Rp. 349.000, aku cukup puas dengan hasil pemakaian The Body Shop Himalayan Charcoal Glow Mask untuk pertama kalinya. Kalo ditanya, nanti beli lagi nggak, jujur aku belum bisa jawab, karena masih nunggu hasil pemakaian minimal 1 bulan pertama. Pengen tahu, bener-bener manjur nggak sih ngecilin pori-pori dan ngangkat komedonya. Nah, untuk pemakaiannya sendiri, aku akan coba pake seminggu 2x, dengan pemakaian tipis hanya di spot-spot yang diperlukan.
Disclaimer: Aku bukan pakar kecantikan, semua yang aku tulis murni berdasarkan pengalaman pemakaian.
[…] Review: The Body Shop Himalayan Charcoal Glow Mask […]