Apa yang paling kamu tunggu jika ada perayaan di daerahmu? Kalo kamu tanya aku, aku akan jawab dengan mantap “nasi tumpeng”. Yap, sebagai anak keturunan Sunda – Jawa, aku cukup familiar dengan nasi tumpeng. Bahkan sewaktu kecil, aku sering menunggu momen-momen dimana tokoh masyarakat membagikan tumpeng dalam pincukan daun pisang. Biar ketularan berkahnya, begitu kata Ibu.
Di kampungku, sewaktu aku kecil, setiap perayaan baik itu syukuran atau hajat minta keselamatan seperti hajat lini (hajat usai gempa), selalu terhidang nasi tumpeng. Sebagai anak kecil dengan rasa ingin tahu yang tinggi, aku dan beberapa anak yang lain sangat antusias menonton setiap prosesi. Dari awal sampai pemotongan tumpeng. Ya walaupun kadang, aku hanya mendapat bagian satu pincuk nasi tumpeng dengan sesendok tempe oreg, tapi aku sangat menikmati.

Ternyata tradisi nasi tumpeng tak hanya ada di masa kecilku. Tak hanya ada di kampungku. Tapi juga telah menjadi tradisi kuliner Indonesia. Bahkan setelah aku hadir di acara peringatan HUT 70th hubungan diplomatik Indonesia – Amerika, aku baru tahu bahwa nasi tumpeng juga telah digunakan sebagai simbol permohonan dalam kepercayaan agama hindu, dan juga menjadi alat penyebaran agama islam. Wow.. lintas agama juga ya ternyata.

Peringatan HUT 70th Hubungan Diplomatik Indonesia – Amerika
Tunggu-tunggu, hubungan diplomatic Indonesia – Amerika sudah terjalin selama 70 tahun? Wow.. beneran itu? Kok baru tahu? Gak salah ngasih info kan?
Kalo kamu bereaksi seperti di atas, kamu gak sendirian. Karena aku juga ada di barisan yang kaget dengan lamanya hubungan diplomatik yang sudah terjalin antara Indonesia-Amerika. Usia hubungan diplomatiknya lebih tua dari usia orang tuaku. Jadi, jauh sebelum orang tuaku lahir, hubungan diplomatik Indonesia – Amerika sudah lebih dulu terjalin.

Sama seperti semua jenis hubungan atau relationship lelaki dan perempuan, hubungan diplomatik juga perlu dipupuk biar langgeng. Perlu saling ketergantungan atau saling membutuhkan biar tetap berikatan. Perlu saling perhatian, biar merasa dibutuhkan. Makanya, di usianya yang ke 70 tahun ini diperingati dengan pemotongan tumpeng yang sudah menjadi tradisi di Indonesia.

Nah, perayaan ini diselenggarakan pada 13 Juli 2019 di Kem Chick, Pacific Place SCBD dengan mengundang beberapa blogger. Selain diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Bu Irama Bidrianti selaku President Director Kem Chick, peringatan HUT 70 tahun ini juga diisi dengan demo masak bersama Chef Andy.
Pemotongan Tumpeng dalam Peringatan HUT 70th Hubungan Diplomatik Indonesia – Amerika
Nasi berbentuk kerucut berwarna kuning dengan hiasan lauk-pauk di sekitarnya menjadi pusat perhatian pengunjung Kem Chick siang itu. Terlebih posisinya yang diletakkan strategis, membuat pengunjung penasaran, kira-kira ada acara apa ya?

Pertanyaan itu terjawab jika memperhatikan detail dari nasi tumpeng. Ada gambar bendera Amerika berdampingan dengan bendera Indonesia, tak ketinggalan sebuah angka 70 tersemat di antaranya. Sudah cukup lama aku tidak menikmati penampakan nasi tumpeng yang cukup besar dalam jarak dekat. Uniknya lagi, kini nasi tumpeng ada di acara besar lintas negara. Aku cukup kagum, ternyata tak hanya orang di kampungku yang menggunakan tradisi ini. Bedanya, nasi tumpeng ini lebih mewah dengan taburan kismis. Eits, tapi bukan berarti nasi tumpeng tanpa kismis enggak mewah ya, ibarat perempuan, semua punya cara menunjukkan cantiknya masing-masing.

Prosesi pemotongan tumpeng dilakukan oleh Bu Irama Bidrianti selaku President Director Kem Chick dan diberikan kepada Atase Pertanian dan Perdagangan Kedutaan Amerika Serikat, Garrett McDonald. Usai melakukan prosesi pemotongan tumpeng, aku dan rekan blogger diajak mengenal Kem Chick lebih dekat. Dari mulai produknya, asal produknya, dan perbedaan satu dengan yang lain. Setelah puas tour area, kami menyaksikan demo masak dari chef Andy. Ketebak dong ujungnya apa? Apalagi selain icip-icip menu yang chef Andy buat. Ihiw~

FYI, Chef Andy merupakan jebolan Master Chef Indonesia season 5. Di acara kemarin, dia mendemokan cara memasak steak yang benar. Pengen tahu gimana? Berikut caranya.
- Panaskan frying pan selama 15 menit
- Setelah frying pan panas, tuangkan minyak secukupnya. Jangan gunakan minyak yang beraroma. Baik itu olive, coconut, atau minyak yang beraroma lainnya
- Pilih daging steak dengan kualitas terbaik. Contohnya tomahak yang bisa dibeli di Kem Chick
- Cukup gunakan garam
- Bolak-balik daging steal selama 45 detik agar matang di segala sisi
- Setelah matang, angkat dan diamkan selama beberapa menit
- FYI, steak yang baik adalah steak yang crispy di luar, moist di dalam.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan rasa steak yang berasal dari daging sapi terbaik USA, kamu bisa beli tomohok di Kem Chick, lalu praktekan sendiri cara memasak steak ala Chef Andy di rumah. Semoga berhasil.
Hi,
I want to contribute high-quality content to your website in form of a guest post through a simple 3 step process.
1. I will send three amazing topic ideas that are up to the trend and your readers’ interest
2. You need to choose one topic out of those.
3. I will then send a high-quality, plagiarism-free article on that topic.
You will just have to publish it with one do-follow backlink to my website. It will be a win-win.
Please let me know if we shall start with step 1?
Regards,
Heeral Mehta
Hello… Mr Heeral. Thanks for your consideration. For details, please send to my email shintadutulity@gmail.com.