Definisi rumah idaman versimu seperti apa sih?

Kalau aku sih pastinya, rumah idaman adalah rumah yang bisa bikin betah, bisa bikin kangen, dan tentunya bisa buat bahan konten. Setiap mau posting foto di instagram, gak perlu hunting di coffee shop atau rebutan spot foto instagram di luar. Cukup mengandalkan spot di rumah, bergaya, dan posting. Hehe..

Rumah, semakin ke sini, rumah impian menurutku tak hanya sebatas untuk tempat berteduh. Tapi juga bisa menjadi tempat melahirkan karya, bisa bikin nyaman sampe gak kepikiran buat stay cation, dan bikin kangen sampe yang kepikiran selalu selonjoran di sofa rumah, minum coffee di halaman belakang, atau sekadar duduk menikmati pagi.

konsep rumah impian
Sumber: instagram Kak Adelya Vivi @adelyavk

Jika kamu punya rumah impian seperti yang aku sebutkan tadi, tentu konsep memiliki rumah tak hanya sekadar ada di pondasi yang kokoh, pemilihan bahan bangunan yang terpercaya, atau pemilihan arsitek yang tepat. Tapi juga bertambah ke bagaimana kita menata rumah, memilih furniture, warna cat, pemilihan tema, dekorasi, dan perawatannya.

Ah, makin rempong deh. Eits, ingat ya, jika kita ingin hasil yang lebih, tentu harus ada usaha yang lebih juga. Beda hal jika rumah impian versimu sebatas pengen punya rumah buat berteduh, gak perlu lah ribet-ribet mikirin dekorasi dan tema rumah. Pake istilah ‘asal ada’ juga cukup. Asal ada kasur, asal ada sofa, asal ada meja. Tapi jika rumah impianmu sudah bergeser ke rumah bertema rustic, scandinavian, bohemian, french country, atau modern, tentunya ada tambahan lain yang harus dipikirkan.

Contoh rumah bergaya rustic
Contoh rumah bergaya rustic (sumber: IDN Times)

Banyak membaca tentang tips dekorasi, scrolling akun-akun interior consultant, dan menyempatkan diri untuk nyimak langsung seputaran tips dekorasi adalah beberapa usahaku untuk mewujudkan rumah impian versiku.

Qadarullah, pada Rabu, 31 Juli 2019, Indonesian Social Blogpreneur mengadakan talk show dan blogger gathering dengan tema ‘Serba-Serbi Menata Rumah’ di JCC Senayan, Jakarta dalam rangka diselenggerakannya Indonesia Properti Expo atau IPEX 2019. Nah, untuk pembicaranya ada kak Zata Ligouw, blogger yang akan membagikan tips and trick menata ruang kerja di rumah, dan kak Adelya Vivin, selaku interior consultant akan membagikan Tips and trick seputar menata rumah mungil.

Serba-serbi menata rumah
Serba-serbi menata rumah

Menata Rumah Mungil Bersama Adelya Vivin

Punya rumah mungil dengan lahan terbatas tapi ingin terlihat luas dan instagramable? Ehm, emang bisa?

Buat kamu yang masih belum yakin bisa menyulap rumah mungil jadi terlihat instagramable, coba deh sekali-kali browsing dengan keyword ‘Rumah mungil instagramable’. Baik itu di instagram, di laman browser atau buat kamu yang akrab dengan pinterest, tentu dong kamu udah gak heran dengan potret-potret dekorasi rumah mungil yang ditata begitu apik? Duuuh,, bikin mupeng.

Menata Rumah Mungil Bersama Adelya Vivin
Menata Rumah Mungil Bersama Adelya Vivin

Memiliki rumah mungil dengan luas terbatas memang memerlukan trik khusus agar terlihat enak di pandang. Apalagi jika targetnya ingin terlihat instagramable, tentu memerlukan pengorbanan lebih banyak. Nah, di bincang-bincang kemarin, kak Adelya Vivin membagikan tips and tricknya nih. Berikut selengkapnya.

  • Pencahayaan atau lighting yang tepat

Agar rumah terlihat lebih luas, kita memerlukan pencahayaan atau lighting yang tepat. Nah, untuk lightingnya sendiri, bisa mengandalkan pencahayaan alami yakni sinar matahari atau dengan menempatkan beberapa lampu di rumah. Untuk pemilihan lampunya, usahakan sesuaikan dengan tema agar tidak tabrakan, dan tetap terlihat instagramable.

Jika memilih mengandalkan pencahayaan alami berupa jendela, kita bisa menyiasatinya dengan memberikan jendela di bagian atas rumah. Jika memilih pencahayaan yang mengandalkan bantuan alat atau lampu, agar rumah terlihat lebih luas, pilihlah lampu dengan ukuran kecil, baik stand lamp, lampu yang menggantung, atau menempel.

Contohnya, bagian dapur lebih cocok jika menggunakan strip lampu lED yang dipasang di bagian kitchen set. Atau jika ingin lebih mudah, kita bisa mengandalkan cahaya alami langsung dari matahari.

  • Sirkulasi udara yang cukup

Ini penting banget dicatat. Rumah yang baik, tentu harus memiliki sirkulasi yang baik juga. Biar bisa napas, dan gak bikin pengap. Oh ya, untuk rumah mungil, pengaturan sirkulasinya bisa disatukan dengan jendela. Jendela multi fungsi yakni sebagai pencahayaan alami dan sebagai sirkulasi.

  • Pemilihan cat

Nah, untuk memilih cat, agar rumah terlihat lebih luas, kamu bisa memilih cat berwarna putih. Selain lebih cerah, dinding berwarna putih bisa menampilkan kesan luas lho. Ehm, tapi jika ingin lebih berbeda, kamu bisa memilih warna abu-abu. Selain menampilkan kesan elegan untuk rumahmu, warna ini juga bisa menampilkan kesan lebih luas.

  • Pemilihan furniture

Rumah mungil jangan sembarang memasukkan furniture. Salah sedikit, bisa menimbulkan kesan sempit, sumpek, dan berantakan lho. Terus furniture seperti apa yang cocok untuk rumah mungil? Pastinya furniture multi fungsi. Misal nih, sekarang kan sudah ada model tempat tidur yang di bawahnya bisa digunakan untuk penyimpanan, atau dalam bahasa kerennya mungkin dikenal dengan drawers bed. Jadi, selain berfungsi sebagai tempat tidur, tapi juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan. Selain hemat ruang, hemat uang juga 🙂

Contoh drawers bed (Sumber: homedit)
  • Penempatan barang-barang yang tepat

Membiasakan diri meletakkan barang di tempatnya merupakan salah satu tips agar rumah terlihat luas. Selain itu sebagai tuan rumah, kita juga harus rajin membersihkan bagian-bagian rumah. Karena kesan luas bisa datang dari sudut-sudut bersih yang bisa kita gunakan untuk leyeh-leyeh tanpa rasa canggung. Canggung ada debu nempel, canggung lantai kotor, dll.

Nah, dalam hal ini, erat kaitannya dengan penempatan barang yang tepat. Punya perintilan cukup banyak? Pilihlah lemari yang disusun secara vertikal daripada horizontal untuk menghemat tempat.

  • Tumbuh-tumbuhan untuk menambah kesan segar dan hijau

Salah satu kunci agar rumah terlihat segar, hijau, mata segar, napas segar adalah menempatkan tumbuh-tumbuhan di dalam rumah. Nggak perlu yang besar, cukup letakkan kaktus atau tumbuhan kecilnya di atas meja. Pastikan pemilihan vas bunganya juga gak sembarangan ya.

Nah, itulah tips and trik agar rumah mungil terlihat luas yang aku dapat dari kak Adelya Vivi. Selanjutnya, aku akan share tentang tips and trik menata ruang kerja di rumah dari kak Zata.

Menata Ruang Kerja Ala Kak Zata Ligouw

Blogger mana suaranya? Blogger yang doyan me time depan komputer mana nih? Hehe..

Sebagai pekerja lepas atau dikenal dengan istilah freelancer, aku sangat akrab dengan deadline. Deadline yang harus dipertanggungjawabkan tanpa bertanya “Bagaimana mood kamu sekarang?” 

Mau gimanapun mood aku, tulisan harus rampung sesuai deadline. Apalagi hanya karena alasan nggak diapelin pacar, situ oke? Wkwk..

Spot kerja di rumah yang masih ala kadarnya.jpeg
Spot kerja di rumah yang masih ala kadarnya

Nah, karena pentingnya memiliki  mood yang baik dalam hal menulis, aku sadar betul kalo space kerja atau ruang kerja sangat menentukan mood. Jika meja kerjanya berantakan, ya ngeliatnya aja udah males, apalagi mau kerja. Makanya, sebisa mungkin, ciptakan meja kerja atau ruang kerja yang bisa membangkitkan semangat.

Duh, tambah budget lagi dong? 🙂

Ney, ney, ney… Seperti yang dikatakan oleh kak Zata Ligouw, meja kerja yang bikin nyaman bukan berarti harus beli di store terkenal dengan harga berjuta-juta. Meja kerja yang nyaman bisa kita ciptakan dari apa yang ada. Lihat sekeliling, ada meja lipat anak, kita bisa memulainya dari sana. Punya kayu bekas, punya uang lebih, kita bisa memulainya dari sana. Selanjutnya, tinggal tambah sedikit aksesoris untuk mempercantik meja kerja.

Menata Ruang Kerja Ala Kak Zata Ligouw
Menata Ruang Kerja Ala Kak Zata Ligouw

Lagi-lagi gak punya modal? Coba lihat sekeliling lagi, ada pot bunga, punya koleksi DIY, kamu bisa mulai dari sana.

Intinya, mulailah dari apa yang kita punya. Gak perlu keliling toko untuk mencari yang di luar kemampuan.

Gak punya ruanga buat dijadikan ruang kerja :(

Eits, kuncinya adalah mulailah dari apa yang kamu punya. Gak ada ruangan kerja, punyanya ruang tidur, punyanya pojokan, punyanya teras belakang, punyanya dapur, hey… kamu bisa memulainya di sana.

Nah… gimana, udah ada gambaran belum pengen me time seperti apa? Me time di rumah atau di café? Aku sih pilih di rumah, makanya sebisa mungkin aku akan berusaha membuat rumahku nyaman. Biar pas di café yang dibayangin teras belakang, atau pas lagi stay cation di hotel, yang dibayangin kasur di rumah. Aaah, itulah definisi rumah idaman menurutku. Kalo menurutmu? Yuk share!

IPEX 2019
Hadir di IPEX 2019

Oh ya untuk tambahan, jika kamu masih mencari rumah untuk dijadikan rumah idaman, kamu bisa datang ke IPEX atau Indonesia Properti Expo yang biasanya diadakan tiap tahun di JCC. Nah, sayangnya IPEX tahun ini atau IPEX 2019 sudah berakhir pada 4 Agustus 2019 kemarin. Tapi, jangan sedih, kamu tetap bisa pantengin untuk informasi IPEX  selanjutnya di media sosial IPEX 2019 yaitu: https://www.instagram.com/indonesiapropertiexpo/

Yuk, biar nungguin event Indonesia Properti Expo-nya lebih bermanfaat, kamu bisa nabung dari sekarang. Agar saat IPEX selanjutnya, kamu sudah siap dana untuk down payment properti yang kamu inginkan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here